
Is It Time?
New Year 2013 Message
The Lord said to Moses, “Speak to the Israelites and say to them:
‘I am the Lord your God. You must not do as they do in Egypt, where you used to live, and you must not do as they do in the land of Canaan, where I am bringing you. Do not follow their practices. You must obey my laws and be careful to follow my decrees. I am the Lord your God. Keep my decrees and laws, for the person who obeys them will live by them. I am the Lord.
(Leviticus 18:1-5)
Bapa gereja Agustinus memaparkan kekagumannya tentang waktu. Sebelum orang bertanya kepadanya, ia merasa sudah memahaminya, namun ketika ditanyakan, ia sadar betapa tidak mudahnya menjawab pertanyaan itu. Itulah waktu.
Saat kita meninggalkan tahun 2012 menjejakkan langkah kita di tahun 2013, perlu sekali lagi kita merenungkan tema sukar ini. Sulitkah memahami waktu? Bukankah kita sudah biasa memahaminya dengan deretan angka, mulai dari detik, menit, jam, hari, minggu dan seterusnya.
Menariknya Pengkhotbah 3 merangkai waktu bukan sekedar dengan angka, namun dengan berbagai pengalaman kehidupan kita. Waktu dirangkaikan dengan pengalaman lahir dan meninggal dunia, pengalaman menanam dan mencabut yang ditanam, pengalaman menangis dan tertawa. Waktu bukan sekedar hitungan angka, namun berangkai dengan segala pengalaman hidup kita.
Dari pengalaman sehari-hari kadang satu jam bisa terasa cepat berlalu, kadang lima menit bisa terasa begitu lama. Bahkan kadang waktu seolah menyiksa kita ketika kita sedang mengalami kesakitan, menunggu sang kekasih yang sudah lama dinanti. Waktu seolah-olah berhenti ketika kita sedang menantikan yang dirindukan, dan seolah-olah berlari kencang ketika kita sedang menikmati kesenangan.
Bagaimana pengalaman anda dengan waktu?
Kitab Imamat menyatakan aspek lain lagi soal waktu. Bagi Israel, Mesir merupakan masa lalu, dan tanah Kanaan merupakan masa depan. Waktu berangkai dengan pengalaman ruang hidup kita. Ketika kita meninggalkan tahun 2012, menjejakkan langkah di tahun yang baru 2013, kita membayangkan waktu seperti ruang. Kita harapkan pengalaman yang baru, yang menyegarkan terjadi dalam hidup kita seperti ketika kita memasuki mobil yang baru dengan kesegaran bau-nya, atau memasuki rumah yang baru dengan sukacita.
Namun perintah TUHAN tidak berhenti di sana. Mesir memang masa lalu bagi Israel. Kanaan memang menjadi tujuan, hari depan, bahkan harapan baru sebagai orang bebas. Namun masa lampau bukan sekedar jejak yang kering lalu hilang tanpa berkas. Hari depan juga bukan sekedar tanah tanpa jejak. Masa lalu ternyata berupa lapisan yang terus membentuk lapisan demi lapisan. Mesir bukan sekedar masa lampau. Mesir sudah menjadi gaya hidup Israel. Terhadap masa lalu, TUHAN berfirman, “Jangan kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu.” Masa lalu berubah bentuk menjadi kebiasaan dan cara hidup.
Kita sudah meninggalkan tahun 2012, dan kini tahun 2012 sudah menjadi masa lalu kita. Namun bagaimana dengan hidup kita? Apakah kita menyadari lapisan demi lapisan yang telah membentuk hidup kita? Tahun 2012 seperti Mesir telah kita lalui, namun jangan-jangan kita telah menjadi satu dengannya. Masa lalu menjadi pembentukan hidup kita.
Bagaimana dengan masa depan? Tahun 2013 sudah kita masuki. Akan menjadi seperti siapakah kita? “Kanaan” ada di depan kita. Akan menjadi seperti Kanaan-kah kita? Israel dipanggil untuk mengambil jalan yang baru, yaitu taat kepada hukum-hukum TUHAN dan berpegang pada ketetapan-Nya. “Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu.” (ayat 4)
Tahun yang baru perlu ketetapan hati di hadapan Tuhan. Bukan dengan kekuatiran akan hari esok. Bukan pula dengan sikap apa yang terjadi terjadilah. Bukan pula dengan keangkuhan bahwa segala sesuatu bisa diraih. Ataupun kebanggaan atas keberhasilan masa lalu. Berpijak hanya kepada kehebatan masa lalu. Tahun yang baru perlu diikuti dengan hidup yang terus menerus diperbaharui oleh firman dan Roh Tuhan. Kita perlu menyadari hidup kita adalah “by design” bukan “by accident” (Efesus 2:10). Apa yang kita ingin lihat, dengar, rasakan, kecap, baui di dalam tahun yang baru ini? Apakah selaras dengan kebenaran Tuhan yang berkuasa memerdekakan kita?
Selamat tahun baru 2013 dalam kelimpahan kasih karunia Tuhan kita, Yesus Kristus.
Dalam tahun ini, Reformational Worldview Foundation akan menyediakan bahan-bahan pembentukan dan pengembangan Christian worldview sekaligus menemani anda sebagai orang Kristen yang rindu bertumbuh dan berbuah dalam panggilan Tuhan. Keterangan lebih lanjut silakan hubungi kami di jli2001ca@yahoo.com. Terima kasih.